KOTA JANTHO – Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyalurkan bantuan obat-obatan untuk penanganan ternak terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Aceh Besar, Senin 5/9/2022. Obat-obatan tersebut diserahkan kepada masing Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Aceh Besar, usai apel pagi di Halaman Kantor Bupati, Kota Jantho.
Puskeswan yang terdapat di seluruh kecamatan nantinya akan menyalurkan obat-obatan tersebut kepada peternak yang membutuhkan.
Dalam keterangannya Muhammad Iswanto menyebutkan penanganan PMK di Aceh Besar harus dilakukan secara terkoordinir sehingga kasus PMK Aceh Besar dapat segera teratasi.
Saat ini, kata Iswanto, ternak yang terdeteksi terjangkit PMK di Aceh Besar berjumlah enam ekor. Kemunculan enam ternak terjangkit PMK itu merupakan hal baru, setelah sebelumnya kabupaten itu berhasil mengendalikan PMK hinggal nol kasus pada Senin 8 Agustus.
Saat itu, ternak terjangkit PMK di Aceh Besar yang terdata berjumlah 12.150 ekor yang terdiri dari 10.889 ekor sapi, 1.170 ekor kerbau dan 91 ekor kambing. Keseluruhan ternak tersebut tersebar di 23 kecamatan se Kabupaten Aceh Besar.
Dari 10.889 ekor sapi yang terjangkit, saat itu hanya tersisa 3 ekor yang sedang menuju proses kesembuhan. Sementara 10.886 ekor lainnya telah dinyatakan sembuh.
Selanjutnya, 1.170 ekor kerbau yang saat itu terjangkit juga dinyatakan telah sembuh seluruhnya. Demikian juga ternak kambing, dari 91 ekor yang terjangkit waktu itu juga telah sembuh semuanya.
Terkait kondisi terbaru, dimana ditemukannya enam ternak terjangkit PMK, Muhammad Iswanto meminta seluruh pihak terkait untuk aktif menjalin komunikasi dengan peternak dan melakukan pemantauan ke gampong-gampong.
Jika terdapat ternak dengan gejala PMK, pihak terkait diminta segera melakukan penanganan sesuai prosedur yang berlaku. “Saya minta pihak terkait, khususnya Dinas Pertanian, untuk proaktif melakukan monitoring dalam rangka penanganan kasus PMK,” kata Iswanto.
Penyerahan bantuan obat-obatan PMK di Halaman Kantor Bupati Aceh Besar turut disaksikan Sekda Kabupaten Aceh Besar Sulaimi, para asisten Sekda, staf ahli bupati, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar Jakfar, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Besar lainnya.